PENETAPAN KARBOHIDRAT METODE LUFF SCHOORL
Prinsip Kerja
Sebelum inversi:
Gugus aldehid dari gula sederhana tersebut dioksidasi oleh Cu2+ berlebih menjadi senyawa karboksilat. Kemudian kelebihan Cu2+ direduksi oleh I-, I2 yang terbentuk direduksi oleh tiosulfat standar dengan indikator amyllum hingga TA (warna biru tepat menghilang).
Setelah inversi:
Sejumlah tertentu sampel diinversi dalam suasana asam dan panas. Gugus aldehid dari gula sederhana tersebut dioksidasi oleh Cu2+ berlebih menjadi senyawa karboksilat. Kemudian kelebihan Cu2+ direduksi oleh I-, I2 yang terbentuk direduksi oleh tiosulfat standar dengan indikator amylum hingga TA (warna biru tepat menghilang).
1. Tujuan
Praktikum:
-
Menentukan kadar
gula pereduksi
Menentukan kadar
gula non pereduksi
Menentukan kadar gula total
2. Alat dan Bahan
Alat
§ Labu
ukur 250 mL
§ Erlenmeyer
§ Labu
iod
§ Gelas
kimia 100, 400 mL
§ Pipet
seukuran 1, 40, 25 mL
§ Klem
+ statif
§ Botol semprot
Alat refluks
Sampel
yang mengandung karbohidrat
Bahan:
§ Pereaksi
Luff Schoorl
§ H2SO4
4N
§ Na2S2O3
0,1N
§ Amylum
0,1%
§ HCl
25%
§ NaOH
20%
§ KI
3.
Langkah
Kerja:
§ Timbang
1-2 g sampel, lalu ditambah 50 mL air dan 10 mL HCl 25%, kemudian panaskah di
dalam penangas (100°C)
selama 3 jam.
§ Dinginkan
dan netralkan dengan NaOH 20% dengan indikator ppt.
§ Larutkan
dalam labu ukur 250 mL.
§ Pipet
25 mL lar. sampel masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL + 3 butir batu didih.
§ Tambahkan
25 mL lar. Luff Schoorl, dipanaskan 10 menit, lalu dinginkan.
§ Tambahkan
25 mL H2SO4 4N dan 1g Kl.
§ Titrasi
dengan Na2S2O3 standar terhadap indikator
amylum.
§ Lakukan blanko terhadap pereaksi Luff Schoorl.
4. Perhitungan
Vtio
= (Vblanko – Vtitrasi) x fc
mg
gp = diperoleh dari ekstrapolasi dari tabel data.
Ket: fc = faktor konsentrasi (konsentrasi tio hasil standarisasi dibagi 0,1)
Berikut Video Tutorial Penentuan kadar Karbohidrat Metode Luff schoorl
Comments
Post a Comment