Penentuan Kadar Protein Metode Kjedahl
Prinsip dari metode Kjeldahl melibatkan
perhitungan kadar nitrogen total dalam makanan dan konversi dari persentase
nitrogen dalam protein, dianggap bahwa semua nitrogen dalam makanan tersedia
dalam bentuk protein dan dan menggunakan factor konversi berdasarkan persentase
nitrogen dalam protein, yaitu:
% protein = % N x F
Di mana : F adalah factor konversi = 100 / ( % nitrogen dalam makanan )
1.
Tahap destruksi
Dalam metode Kjeldahl, sejumlah makanan
direaksikan dengan H2SO4 pekat , Na2SO4
anhidrat /K2SO4 (untuk meningkatkan titik didih), Katalis
( Cu, Ti, Se, atau Hg).
Dalam prosesnya, Nitrogen dalam makanan
dikonversi menjadi ammonium sulfat:
N
(food) à (NH4)2SO4
2.
Tahap Destilasi
Dalam tahap destilasi, ammonium sulfat yang
terbentuk pada tahap destruksi dikonversi menjadi ammonia dengan cara
dipanaskan bersama NaOH:
(NH4)2SO4 +
2NaOH à Na2SO4 + 2H2O + 2NH3
Amoniak yang diperoleh dikumpulkan dalam asam
borat berlebih:
2NH3 + 2H3BO3 à 2NH4H2BO3
1.
Tahap Titrasi
Hasil dari tahap destilasi yang berupa amonium
borat dititrasi dengan asam sulfat standar atau HCl standar:
2NH4H2BO3 + H2SO4
à (NH4)2SO4 + 2H3BO3
Atau
2NH4H2BO3 +
2HCl à 2NH4Cl + 2H3BO3
Dari persamaan di atas:
Catatan:
Asam borat boleh diganti dengan HCl berlebih
sehingga ammonia yang dihasilkan membentuk NH4Cl. Sementara sisa
HClnya dititrasi dengan NaOH
Pada saat destilasi : NH3 + HClberlebih
à NH4Cl + HClsisa
Pada saat titrasi :
HClsisa +
NaOH à NaCl
+ H2O
Cara Kerja:
Langkah kerja:
§ Tambahkan 10 gram garam Kjeldahl (3 gr CuSO4 dan 7 gram K2SO4) dan 20 mL H2SO4 pekat, lalu panaskan dalam lemari asam hingga berhenti berasap. Teruskan pemanasan. dengan menggunakan api besar sampai mendidih dan cairan menjadi jernih
§ Lakukan pemanasan tambahan selama ±1 jam. Lalu setelah itu matikan api pemanasan dan biarkan bahan menjadi dingin.
§ Tambahkan 25 mL aquadest ke dalam labu kjeldahl berisi bahan yang sudah didinginkan. Lalu tuangkan ke labu ukur 100 ml, tambahkan aquades lagi sampai tanda batas. Rangkai alat destilasi.
§ Ambil 25 ml larutan dari labu ukur hasil pengenceran tadi ke dalam labu deslasi dan encerkan hingga ½ bagian labu lalu tambahkan beberapa butir logam Zn kemudian pasangkan pada rangkaian alat destilasi.
§ Tambahkan 25 mL larutan NaOH 50% (w/w) (melalui still head, lalu tutup kembali), lalu mulai pemanasan.
§ Tampung destilat dalam gelas kimia /ertenmeyer berisi 25 mL larutan HCI standar 0,1 N dan indikator metil merah. Lakukan destilasi hingga semua NH3 tertampung dalam larutan HCI std. (± tertampung 75 ml)
§ Titrasi sisa HCI dengan larutan NaOH standar 0,1 N hingga TA (jingga merah).
§ Hitung kadar Nitrogen dalam sampel.
(% protein = % N x faktor)
Berikut Video Tutorial yang dapat menjadi rujukan metode tersebut. Semoga Bermanfaat....
Penentuan Kadar Protein Metode Kjedahl
Mohon saran dan Komentarnya....
ReplyDeleteTerima kasih
Sampel yg digunakan apa ya
Delete